Cara Mengatasi Anak Tantrum Usia 7 Tahun

Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Tantrum pada Anak Usia Dini Enervon
Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Tantrum pada Anak Usia Dini Enervon from www.enervon.co.id

Mengapa Anak Usia 7 Tahun Menjadi Tantrum?

Anak usia 7 tahun banyak mengalami tantrum karena mereka mencoba mengekspresikan emosi mereka yang kompleks. Tantrum biasanya terjadi ketika anak-anak merasa frustrasi atau tidak dihargai. Tantrum juga bisa terjadi karena anak-anak sudah memiliki rasa independen dan mereka ingin mencoba apa yang mereka sukai. Namun, tantrum dapat menjadi masalah jika anak-anak melakukannya terlalu sering dan terlalu lama.

Cara Mengatur Tantrum Anak Usia 7 Tahun

1. Berikan Tanggung Jawab Pada Anak. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi tantrum pada anak usia 7 tahun adalah dengan memberikan tanggung jawab pada mereka. Berikan anak-anak tugas-tugas kecil seperti mengepel lantai atau mencuci piring. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab dan membuat mereka merasa dihargai. Anda juga dapat mengajarkan mereka bagaimana cara menyelesaikan tugas dengan cara yang benar. Hal ini dapat membantu anak-anak menjadi lebih mandiri dan dapat mengurangi tantrum.

2. Berikan Pemahaman atas Perasaan Mereka. Anak-anak sering merasa tidak dihargai dan frustrasi ketika mereka tidak dapat mencapai apa yang mereka inginkan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman dan empati pada anak-anak. Berikan mereka kesempatan untuk berbicara tentang perasaan mereka dan ajarkan mereka bagaimana cara mengendalikan emosi mereka. Ini dapat membantu anak-anak mengontrol tantrum mereka.

3. Gunakan Pendekatan Non-Konfrontasi. Saat Anda menghadapi tantrum anak usia 7 tahun, lebih baik untuk menghindari pendekatan konfrontasi. Anda harus mencoba menghindari bertengkar atau membuat anak-anak merasa bersalah. Selain itu, Anda juga harus menghindari mengancam dan menghukum anak-anak. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak aman dan kurang dihargai, yang bisa meningkatkan kemungkinan tantrum.

4. Berikan Pemahaman yang Diperluas. Berikan anak-anak pemahaman yang lebih luas tentang situasi. Beri tahu mereka bahwa tantrum tidak baik dan dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman. Berikan contoh situasi di mana tantrum tidak disarankan. Hal ini akan membantu anak-anak memahami pentingnya mengontrol emosi mereka.

5. Berikan Alternatif. Berikan anak-anak alternatif untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Beri tahu mereka bahwa tantrum bukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. Berikan anak-anak cara lain untuk menyelesaikan masalah seperti berbicara dengan orang lain atau memecahkan masalah dengan cara yang kreatif.

6. Berikan Kebijakan yang Wajar. Berikan anak-anak kebijakan yang wajar tentang tantrum. Beri tahu mereka bahwa tantrum tidak boleh terjadi setiap saat. Ingatlah bahwa anak-anak masih belajar cara bertingkah laku yang baik dan Anda harus berusaha menjelaskannya dengan cara yang baik. Jangan lupa untuk selalu berbicara dengan anak-anak dengan cara yang bijaksana dan mengerti.

7. Gunakan Konsekuensi Positif. Konsekuensi positif adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang mengendalikan emosi mereka. Berikan anak-anak pujian atau hadiah ketika mereka bisa mengendalikan tantrum mereka. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan mengontrol tantrum mereka.

8. Berikan Waktu Sendiri. Berikan anak-anak waktu untuk sendiri dan beristirahat. Jangan terburu-buru anak-anak untuk bertindak atau melakukan sesuatu yang belum siap mereka lakukan. Beri tahu anak-anak bahwa mereka dapat beristirahat jika mereka merasa lelah. Hal ini dapat membantu mereka melepaskan tension dan mengendalikan emosi mereka.

9. Bergaul dengan Anak-anak Lain. Bergaul dengan anak-anak lain dapat membantu anak-anak mengendalikan emosi mereka. Berikan anak-anak kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman mereka secara teratur. Ini dapat membantu mereka belajar bersosialisasi dan mengajarkan mereka bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang baik.

10. Ciptakan Lingkungan yang Aman. Lingkungan yang aman sangat penting untuk mengajarkan anak-anak tentang mengendalikan emosi mereka. Jangan lupa untuk membuat lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Berikan anak-anak kesempatan untuk berekspresi dan berbicara tentang perasaan mereka dengan tenang. Berikan juga dukungan dan pengertian pada anak-anak. Hal ini akan membantu mereka merasa aman dan dihargai.

Kesimpulan

Tantrum pada anak usia 7 tahun dapat menjadi masalah jika mereka melakukannya terlalu sering dan terlalu lama. Namun, Anda dapat mengatasi tantrum dengan berbagai cara. Anda bisa membantu anak-anak mengendalikan emosi mereka dengan memberikan tanggung jawab pada mereka, memberikan pemahaman dan empati terhadap perasaan mereka, dan berikan pemahaman yang lebih luas tentang situasi. Anda juga bisa menggunakan pendekatan non-konfrontasi, berikan alternatif, berikan kebijakan yang wajar, dan berikan konsekuensi positif. Selain itu, Anda juga harus memberikan anak-anak waktu untuk sendiri, bergaul dengan anak-anak lain, dan membuat lingkungan yang aman. Dengan mengikuti cara-cara ini, Anda dapat membantu anak-anak mengendalikan tantrum mereka dengan aman dan nyaman.