Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bunga Tahi Ayam Agar Cepat Berbunga Bagi Pemula – Bunga tahi ayam atau marigold merupakan salah satu jenis bunga yang seperti dengan bunga kenikir tetapi yang membedakannya bunga tahi lalat memiliki bentuk bunga yang lebih bulat dengan kuning berkelopak merah. Warna bunga tahi ayam ini tidak hanya didominasi oleh warna kuning namun juga warna kuning kemerahan atau oranye, selain itu ada juga yang berwarna putih atau lazimdisebut marigold vanilla.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga French Marigold
Bunga tahi ayam memiliki banyak kandungan nektar yang cukup banyak, untuk itu jika sedang musim berbunga maka bunga akan banyak didatangi oleh serangga seperti kupu-kupu. Bunga tahi ayam ini mampu tumbuh sampai mencapai ketinggian 30-121 cm.
Cara Menanam dan Merawat Bunga Tahi Ayam Bagi Pemula
Persiapan Bibit Bunga Tahi Ayam
Biji benih bunga tahi ayam dapat diperoleh di toko bunga atau toko pertanian atau bisa juga dibeli di toko online. Selain itu, biji bunga ini dapat diperoleh dari tumbuhan induk langsung.
Biji bunga tahi ayam ada pada bagian tengah kelopak bunga dan berupa mirip batang korek api atau lidi. Jika telah remaja, biji bunga tahi ayam ini akan jatuh sendiri ke tanah dan menjadi bibit bunga tahi ayam yang gres.
Baca Juga : Cara Menanam Tanaman Bunga Marigold
Biji bunga yang mampu digunakan selaku benih adalah biji yang berasal dari bunga yang telah renta atau kering di pohon atau dikeringkan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Simpan selama beberapa ahad, atau masukkan ke dalam wadah penyimpanan jikalau belum digunakan.
Cara Menanam Bunga Tahi Ayam
Pertama, siapkan media tanam berupa adonan tanah dan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 1:1 dan diamkan selama sehari semalam agar kandungan nutrisi terserap tepat oleh tanah.
Kemudian, masukkan tanah tersebut pada tempat penyemaian, bisa polybag atau pot, atau botol bekas air mineral. Setelah itu, taburkan biji bunga tahi ayam di atas permukaan media tanam, usahakan dalam satu polybag atau wadah penanaman cuma ada 2 biji biar pertumbuhan biji tersebut mampu berjalan dengan baik. Selanjutnya, lakukan penyiraman dengan memakai semprotan air dalam kecil-kecilan semoga biji tidak hanyut atau hilang.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Cosmos
Jika pada satu polybag ada biji yang tidak berkembang, secepatnya cabut biji tersebut secara perlahan supaya tidak merusak akar dari benih tahi ayam yang sudah mulai berkembang. Selanjutnya, pindahkan bibit bunga tahi ayam kalau bibit bunga tersebut telah mencapai ketinggian 15 cm, meski sudah mempunyai perakaran yang jauh lebih baik, ketika pemindahan benih harus tetap waspada.
Lubangi tanah kawasan benih akan ditanam secara permanen sedalam 15-20 cm, masukkan bibit bunga tahi ayam dan tutup kembali lubang tanah tersebut. Setelah itu, lakukan penyiraman supaya kelembapan tumbuhan tetap tersadar. Lapisi permukaan tanah tersebut dengan mulsa alami dari jerami kering atau kulit pinus. Tujuannya untuk menghindarkan tanaman dari gulma, serta menolong mempertahankan kelembapan tanah. Ketebalan lapisan mulsa tersebut cukup 2,5-5 cm.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Kenikir
Cara Merawat Bunga Tahi Ayam
Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPk atau pupuk sangkar dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1. Pemupukan ini dilakukan secara berkala setiap 2 ahad sekali.
Lakukan penyiraman seperlunya saja jangan berlebihan. Selain itu, kerjakan pula pemangkasan pada bunga yang sudah mati.
Bunga tahi ayam mampu berkembang cukup tinggi, untuk itu beri tiang penopang supaya ketika ekspresi dominan berbunga tanaman tidak roboh sebab berat bunga yang berlebihan.
Baca Juga :
Demikian pembahasan tentang cara menanam dan merawat bunga tahi ayam bagi pemula, supaya bermanfaat dan jangan lupa ikuti artikel lainnya. Sampai jumpa